Rabu, 09 September 2015

Kebahagiaan.. Titik Nol sebuah perjalanan hidup...

Kebahagiaan, Titik Nol dari sebuah perjalanan hidup.. 

Buat gue.. perjalanan sendiri punya misi untuk menciptakan kebahagiaan, untuk beberapa tahun yang lalu. tapi kini, semakin tua perjalanan bukan untuk menciptakan kebahagiaan lagi. dia lebih dari itu. Perjalanan buat gue adalah pembentuk diri. 

Kebahagiaan sendiri tak ubahnya sebuah paradigma. Bersifat semu untuk orang-orang yang berusaha untuk mencarinya. Sebagian orang bilang Aku bahagia, jika punya uang banyak bisa beli rumah mewah, mobil mahal, makan enak, baju bagus, liburan keluar negri. Hemm.. mungkin benar, tapi tak selalu benar. 
Jadi.. apakah menurut kalian orang - orang yang tak punya banyak uang tak bisa bahagia. Sebenarnya bisa. . tapi kebanyakan orang yang memandang terhadap materi tak bisa melihat kebahagiaan ini. Kebahagiaan itu dari diri sendiri, bukan dari cermin orang lain. 

Mematikan semua akses ke dunia viral dengan tujuan mencari ketenangan. dan membuat hati tenang karena tak setiap hari harus membaca update tentang segala hal. yang kadang membosankan. terlalu mengagumkan diri. juga menghindari diri untuk mem-post segala sesuatu tentang kegiatan yang "bahagia". 

Kebiasaan gue yang dulu sering mem-post sesuatu yang baru. Menunjukkan kepada dunia, ini lo gue.. gue udah pernah coba ini itu, gue udah kesana dan kesitu, makan aneka ini itu, minum ini itu, mengungkapkan kegembiraan, keberhasilan, sumpah serapah, kegagalan, kegagalan, rasa bersalah, keinginan, pendapat, keluh kesah, complain. 
Lalu gue tersadar. posting ini bisa saja menyakiti, lalu bisa saja membuat persepsi seseorang bisa berubah. termasuk juga persepsi dan definisi bahagia.

Definisi bahagia bergeser, Asal bisa coba hal-hal anti mainstream, asal sudah bisa jalan-jalan, asal bisa makan enak, minum -minuman kekinian, Lantas orang itu boleh dikatakan bahagia. 

Bahagia ada didiri kita masing-masing, pencapaian orang selalu berbeda. 




0 komentar:

Posting Komentar