How important the protection for your life?

How important the protection for your life?

                Beberapa hari yang lalu, temen kantor gue lagi sibuk2nya untuk daftar BPJS kesehatan, karena mendesak anak dalam kandungannya sudah pengen ngeliat bertapa indahnya dunia ini.  Pangil aja dia Cikom. Cikom sama suaminya buat BPJS untuk menunaikan tugas suci sebagai ibu yang baik yang mempersiapkan kelahiran putri cantiknya yang kedua.. prok prok prok. Dan tentu sebagai warga Negara yang baik. Kalian udah pada tau kan.. BPJS Kesehatan itu hukumnya wajib dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat. Baik yang sudah kerja ataupun yang tidak kerja. Sayangnya sosialisasi pemerintah keknya kurang gencar dan terkesan seadana. Anyway gue gak mau ngomongin soal absurd nya program pemerintah yang 1 ini. Mudah2 an aja, untuk yang membutuhkan mudah2 an program ini bisa membantu, semua warga Indonesia bisa mendapatkan perlindungan kesehatan. Berobat geratis dan merasa aman dan tentram karena Negara udah care dengan kalian.

“Life without protection is like your driving motorbike without helmet”

 One thing sebelum lanjut. Gue bukan agent asuransi. Gue gak dibayar apapun oleh perusahaan asurasi apapun. Ingat!!! (keinget waktu gue nulis tentang reksadana, gue dikirain agent reksadana)
sumpah gue engineer. Dan as you know, gue udah semester 7, hampir lulus. Anyway gue jurusan Sastra Mesin.

Okay, back to topic. 

Bagi kalian yang bekerja Selamat, Asuransi kesehatan bukanlah hal asing untuk kalian. Tapi apakah kalian pernah membaca aturan main asuransi kesehatan perusahaan kalian?

“ Ah yang penting kalau rawat inap semua di cover”

“ Ah yang paling penting kalau sakit gampang dapet rumah sakitnya”

“ Ah yang paling penting gue punya asurasnsi kesehatan”

Coba deh pelajari baik2. Toh untuk kita juga kok.

Apa aja yang bisa dicover? Rumah sakit mana aja yang berkerja sama dengan asuransi kesehatan kantor? Dan lainya.. Please take care of your self..

Nah, yang gue temuin sekarang berkenaan dengan BPJS Kesehatan adalah: karena ini sifatnya wajib, dan premi nya sebagian besar dibayar oleh perusahaan. Sekarang, banyak sekali perusahaan yang memutuskan kerjasama asuransi lama dan semua berpindah ke BPJS Kesehatan.

Nah Lo… Jadi masalah kan? Kenapa? 

Mungkin kalian sudah tau jawabanya, sudah menjadi rahasia umum. Yups, semua yang didapet dari pemerintah itu biasanya dapetnya sulit.

Berani taruhan deh gue. Misalnya masuk PTN susah kan? (curhat pribadi)

Masuk PNS susah kan?

Dapet beasiswa susah gak?

Mau dapet pengobatan BPJS kesehatan dari pemerintah gak susah??? Gue sih mikir2 dulu deh ya..  selama Negara kita masih menganut faham “kalo bisa dibikin susah kenapa harus dipermudah”…

Ini beberapa kelemahan BPJS menurut gue, mungkin temen2 punya pendapat yang berbeda, atau mungkin menurut temen2 gue salah. But, ini yang berasil gue tangkep dan gue mengerti dari penyuluhan BPJS Kesehatan, (Well Note: kalo persepsi kita beda, berarti memang system promosi dan penyuluhan pemerintah untuk program BPJS kesehatan kurang dapat dimengerti dan masih kurang gencar. Buktinya masih banyak simpang siur tentang ini)

1. Diawal kalian daftar BPJS, kalian harus masukin nama Rumah Sakit untuk rujukan. Jadi RS ini adalah RS rujukan untuk kamu nanti kalo lu harus rawat inap. Hanya RS ini yang akan menjadi rujukan, nah masalahnya adalah: kalo kita lagi traveling terus sakit gimana? Harus dibawa ke Jakarta dulu? Padahal gue lagi dikalimantan? Wah keburu metong pak orang..

2. Harus Ke Puskesmas dulu untuk dpt surat rujukan ke RS.

Masalahnya: Kalo kita sakit jam 5 sore gimana? Mau ke Puskesmas dulu? Keburu nyawa di leher nih pak?

Alasan ini yang mendasari kenapa gue mau share sesuatu untuk temen2. 

Mungkin tulisan gue ini salah, tapi gue gak mau bermain2 sama nyawa gue. Untuk itu, gue sekarang lagi getol cari2 reverensi untuk ikut proteksi asuransi kesehatan. Banyak banget perusahaan asuransi yang udah gue pelajari.

Ada 2 hal mendasar  dari asuransi. Pertama asuransi Jiwa, kedua asuransi kesehatan,

Bedanya apa? Check sendiri ya guys.

Nah, Gue udah punya yang Asuransi Jiwa dari AXA mandiri, kebetulan untuk pemilik kartu kredit mandiri dapet keuntungan, bayar premi 1 tahun hanya bayar 10 bulan, dan masa pembayaran premi 4 tahun untuk perlindungan sampai 12 tahun. 

We never know what happen tomorrow morning guys, tapi paling gak, kalo udah saatnya kita harus dipanggil, ada sesuatu yang bisa kita kasih untuk ahli waris kita.

Untuk kalian yang kerja di perusahaan yang punya BPJS Kesehatan dan juta 1 asuransi tambahan. Saran gue, coba pikirkan untuk punya proteksi pribadi, gak ada ruginya kok. Coba bayangin, gak selamanya kita kerja disitu. Mungkin suatu saat nanti kita resign. Nah semakin tua kita, semakin mahal pula preminya.

Untuk asuransi Kesehatan, gue lagi menimbang2 atara ACE sama pruden dan sinarmas.
lagi cari beberapa reference, belum bisa memutuskan dalam waktu deket ini.

Sebelum pilih asuransi. ini tips dari gue, 

1. Jangan mudah tertipu sama agent bang**t asuransi yang nawarin pakai telemarketing, ingat, semua butuh perhitungan yang matang. putuskan mana yang sebenernya kalian butuhkan

2. Carilah agen asuransi yang bener2 mengatasnamakan kebutuhan kita, bukan agent yang serta merta hanya membual. Jangan percaya sama temen yang kerja di perusahaan asuransi. Ini untuk masa depan kita, kita harus provesional, jika dia tidak mementingkan diri kita sebagai nasabahnya. jangan deh.. mungkin kasian karena dia harus capai target. Inget.. ini hidup lu.. temen itu orangnya, bukan uangnya. Jangan pernah bermain2 dengan masa depan. 

3. Pikir dalem2 apa yang kita butuhkan? apa yang kita butuhkan? 

4. Pikirin lagi, apa yang kita butuhkan?

5. Putuskan dan konsisten. jangan sampai putus dijalan. RUGI!!!!

Okay itu aja yang gue mau share..
you no need to be reach to be happy, you no need to be old to buy protection. Start as soon as possible, it for yourself, please protect yourself, we never know what will happen…

Read More